Tiram adalah kerang yang sangat populer dan memiliki banyak manfaat kesehatan, karena kaya akan asam lemak omega-3. Namun, mengonsumsi kelezatannya juga bisa membuat Anda sakit. Tidak jarang konsumsi tiram menyebabkan keracunan makanan. Berdasarkan studi , 7,4 persen tiram mengandung bakteri salmonella. Mereka juga dapat menjadi tuan rumah bagi E.coli. Minggu lalu, FDA mengeluarkan a peringatan di enam negara bagian, yang menyajikan tiram yang terkontaminasi.
1
Tiram Dari Makanan Laut Masa Depan Ditarik
Pada tanggal 26 Oktober 2023, Future Seafoods, Inc. memulai penarikan sukarela atas semua tiram dari area panen PE9B yang dipanen pada 10/10/2023 dan didistribusikan ke pelanggan mereka dari 10 Oktober hingga 16 Oktober 2023.
2
Penarikan kembali berdampak pada Florida, Massachusetts, Pennsylvania, Rhode Island, Carolina Selatan, dan Virginia
Tiram yang terkontaminasi didistribusikan ke restoran dan pengecer di enam negara bagian: Florida, Massachusetts, Pennsylvania, Rhode Island, South Carolina, dan Virginia.
3
Tiram Dipanen di Kanada
Tiram yang terkontaminasi dipanen di sekitar Pulau Prince Edward, Kanada pada 10/10/2023 dari area panen PE9B, tambah FDA.
4
Tiram yang Terkontaminasi Dapat Menyebabkan Penyakit
“Tiram yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit jika dimakan mentah, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah,” kata FDA. “Makanan yang terkontaminasi Salmonella dan E. coli mungkin terlihat, berbau, dan terasa normal. Konsumen produk ini yang mengalami gejala salmonellosis atau E. coli harus menghubungi penyedia layanan kesehatan dan melaporkan gejalanya ke Departemen Kesehatan setempat.”
5
Gejala Salmonella
Kebanyakan orang yang terinfeksi Salmonella akan mulai menunjukkan gejala 12 hingga 72 jam setelah terinfeksi dan biasanya berlangsung empat hingga tujuh hari. Gejalanya meliputi diare, demam, dan kram perut. Kasus salmonellosis yang lebih parah mungkin termasuk demam tinggi, nyeri, sakit kepala, lesu, ruam, darah dalam urin atau tinja, dan dalam beberapa kasus bisa berakibat fatal. ae0fcc31ae342fd3a1346ebb1f342fcb
6
Gejala E.coli
Meskipun E. coli sebagian besar adalah bakteri tidak berbahaya yang hidup di usus manusia dan hewan dan berkontribusi terhadap kesehatan usus, makan atau minum makanan atau air yang terkontaminasi jenis E. coli tertentu dapat menyebabkan penyakit pencernaan ringan hingga parah. Gejala dapat dimulai beberapa hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi atau hingga sembilan hari kemudian. Biasanya disertai kram perut yang parah, diare, demam, mual, dan/atau muntah.
Leah Groth Leah Groth memiliki pengalaman puluhan tahun dalam mencakup segala hal yang berhubungan dengan kesehatan, kebugaran, dan kebugaran. Membaca lagi