Sesuai dengan namanya, forget-me-nots berarti ingatan.
Itu bisa berarti mengingat kenangan indah seperti ketika dua orang bersama sebagai pasangan. Itu juga menandakan cinta sejati.
Berdasarkan pengetahuan Kristen, cerita tentang forget-me-nots adalah bahwa Tuhan sedang berjalan di Taman Eden. Dia melihat bunga biru dan menanyakan namanya. Bunga itu adalah bunga pemalu dan berbisik bahwa dia lupa namanya. Tuhan menamai bunga itu sebagai forget-me-not dengan mengatakan bahwa Dia tidak akan melupakan bunga itu.
Sebagai cerita untuk kekasih, forget-me-nots pertama kali disebutkan dalam legenda seorang pria dan kekasihnya yang berjalan di samping Sungai Danube. Mereka melihat bunga-bunga indah berwarna biru yang ditanam tanaman ini di sebuah pulau kecil di tengah sungai. Pria itu melompat ke dalam air untuk mengambil bunga biru untuk cintanya. Meskipun arusnya kuat, pria itu menyeberangi sungai dengan aman dan mendapatkan bunga. Namun, dalam perjalanannya kembali ke kekasihnya, ia hanyut dalam jeram.
Sebelum dia benar-benar menghilang, dia melemparkan karangan bunga forget-me-nots ke kekasihnya dan berteriak forget-me-not. Dia mengenakan bunga-bunga ini di rambutnya sampai hari dia meninggal dan tidak pernah melupakannya.
Kisah lain berbicara tentang seorang musafir yang melihat bunga yang belum pernah dilihatnya. Ketika dia mengambil bunga itu, gunung itu terbuka menjadi gua yang penuh dengan harta karun. Dalam keterkejutannya, dia menjatuhkan bunga yang bertuliskan lupakan-aku-tidak. Gunung ditutup dan harta itu hilang selamanya.
Bunga-bunga forget-me-nots hampir selalu memiliki cerita yang berhubungan dengan cinta. Terutama, jika pasangan mengenakan forget-me-not sebagai karangan bunga, mereka tidak akan pernah dilupakan oleh kekasih mereka.
Forget-me-nots adalah tanaman obat. Bagian-bagiannya seperti akar, daun, dan bunganya digunakan untuk pengobatan mimisan dan gangguan pernapasan. Ini adalah kegunaan yang belum terbukti untuk tanaman beracun ini. Forget-me-nots tidak boleh diambil secara internal. Ekstraknya untuk penggunaan topikal.