Alasan Sebenarnya Mengapa Raja Charles Akan Dimahkotai pada Bulan Mei, dan Bukan Nanti

Sementara Raja Charles mengambil alih takhta setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth, penobatan resminya belum terjadi. Minggu ini, Istana Buckingham mengumumkan bahwa upacara, yang melibatkan secara aktif menempatkan mahkota di atas kepala seorang raja, akan terjadi pada hari Sabtu, 6 Mei 2023 - hampir tujuh bulan lagi. Namun, secara historis, penobatan terjadi bahkan lebih dari satu tahun sejak tanggal seseorang menjadi raja. Inilah mengapa Raja memilih untuk menjadwalkan upacaranya lebih awal.



1 Banyak yang Percaya Dia Akan Menunggu Sampai Juni

  Ratu Elizabeth II
Shutterstock

Meskipun mungkin tampak seperti waktu yang lama untuk menunggu sebelum hari besar, penobatan Ratu Elizabeth berlangsung pada 2 Juni 1953 – 16 bulan setelah ia menjadi raja. Banyak yang berspekulasi bahwa Charles akan memilikinya pada 2 Juni juga, sebagai penghormatan kepada mendiang ibunya.



2 Namun, Dia Tidak Ingin Mencuri Ulang Tahun Sejarah Ibunya



Shutterstock

Namun, menurut Cermin Raja yang baru tidak ingin menutupi hari jadi bersejarah ibunya, dan memilih tanggal yang lebih awal. Tanggal baru akan berada di bawah delapan bulan setelah aksesinya.



3 Tanggal Memang Memiliki Arti Bagi Royals Lainnya

  Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Shutterstock

Tanggal 6 Mei memang berarti bagi anggota Keluarga Kerajaan lainnya. Kebetulan jatuh pada hari ulang tahun putra Pangeran Harry dan Meghan Markle, Archie, yang akan berusia empat tahun. Itu juga merupakan ulang tahun pernikahan Putri Margaret, mendiang saudara perempuan Ratu. ae0fcc31ae342fd3a1346ebb1f342fcb

4 Upacara Akan Diperkecil



  fakta pangeran charles
Shutterstock

Menurut laporan, Raja merencanakan penobatan yang diperkecil dibandingkan dengan pendahulunya. Para ahli berspekulasi itu bisa berlangsung hanya satu jam dibandingkan dengan biasanya – lebih dari tiga jam – dan jumlah tamu akan mendekati 2.000, bukan 8.000.

5 Ini Juga Akan Lebih Santai

HENRY NICHOLLS/KOLAM RENANG/AFP via Getty Images

Kode berpakaian juga akan berbeda. Alih-alih jubah upacara, para tamu akan mengenakan jas dan gaun. Dia juga telah menyingkirkan beberapa ritual. Namun, menurut Istana, upacara tersebut akan 'berakar pada tradisi dan arak-arakan yang sudah berlangsung lama' dan juga 'mencerminkan peran raja hari ini dan melihat ke masa depan.'

Leah Groth Leah Groth memiliki pengalaman puluhan tahun yang mencakup semua hal yang terkait dengan kesehatan, kebugaran, dan kebugaran. Membaca lagi
Pesan Populer